Diberdayakan oleh Blogger.

WELCOME TO MY BLOG

R77..Berlian Muda dari Makassar

Liga Primer Indonesia membawa berkah bagi pemain-pemain product asli berdarah Makassar. Saat PSM berlaga di LPI sejak Januari 2011, para pemain lokal telah menunjukan aksinya di lapangan. Mereka membutikan diri dapat disejajarkan dengan pemain asing sekalipun. Sejak LPI berputar, 90 persen pemain asli berdarah Makassar selalu mendapat tempat sebagai pemain inti. Dan mereka telah memperlihatkan aksinya bermain bergaya tarian khas Makassar, Gandrang Bulo. Salah satu pemain PSM yang kini mulai bersinar adalah striker muda PSM, M. Rahmat.

M.Rahmat striker yang kini berusia 23 tahun pertamakali terjun ke dunia sepak bola pro saat lolos mengikuti My Team yang dilakukan oleh televisi swasta 2007 silam. Lolos My Team, Rahmat kemudian dibina oleh Anjas Asmara, Ipong Silalahi dan Ronny Pattinasarani. Selepas My Team, Rahmat lalu bergabung PSM U21 dan kemudian terpilih sebagai pemain PSM 2009 saat PSM masih berlaga di Liga Super. Meski demikian, Rahmat tak pernah mendapat posisi penting dalam skuad PSM LSI. Namun saat PSM hijrah ke LPI, Lestiadi asisten pelatih PSM mulai mempercayakan kepada Rahmat sebagai starter. Rahmat pertamakali diturunkan sebagai starter saat PSM melawan Persema Malang. Debut Rahmat pada awal Liga memang sempat terseok-seok. Berbagai kritikan pedas dari supporter terus dialamatkan pada seorang Rahmat, hingga akhirnya paceklik gol mulai lahir dari kakinya saat PSM menghempaskan Semarang United 2-0 di stadion Andi Mattalatta Makassar. Sebenarnya saat PSM menjamu Atjeh United, Rahmat telah menyumbangkan satu gol namun grafiknya sempat jeblok.

M.Rahmat kini menjadi buah bibir bagi masyarakat Makassar. "Telah lahir berlian muda dari lapangan Andi Maattalatta Makassar", ujar Arif seorang wartawan senior olahraga di Makassar. Menurut Lestiadi,  selain driblling bola dan umpan silang  yang bagus, kelebihan Rahmat lainnya adalah mempunyai tendangan first time akurat, dan bisa diandalkan dalam permainan bola-bola atas. Tengoklah saat Rahmat mencetak gol ke 2 bagi PSM saat menghempaskan Persibo Bojonegoro, Sabtu 7 Mei 2011. Rahmat men drible bola setelah menerima umpan silang dari Andi Oddang. Tiga pemain belakang Persibo yang mengawalnya, mampu dia lewati lalu dari arah yang cukup sempit, Rahmat memperdayai penjaga gawang Persibo. Gegap gempita pun membahana di Stadion Andi Mattalatta Makassar. Gol yang dilesakan Rahmat saat melawan Persibo, mencatatkan dirinya sebagai top skor di PSM dengan torehan enam gol. "Saya selalu bermain untuk Makassar. Semua gol yang tercipta dari kaki dan kepala saya adalah milik orang Makassar", Ujar Rahmat.

"Saya yakin Rahmat akan besar di PSM dan akan menjadi langganan striker Timnas. Sudah sangat lama kita ingin mendambakan pemain PSM berkostum merah putih yang murni lahir dari PSM Makassar", kata Islah Idrus, Direktur Operasional PSM Makassar.  Kini menurut Islah, Rahmat sudah dapat disejajarkan dengan pemain-pemain bintang berkelas yang pernah mengawal PSM Makassar, seperi Syamsul Chaeruddin, Syamsidar, Irsyad Aras, Luciano Leandro, Ronald Fagundes,Oscar Aravena dan Cristian Gonzales. Bravo R 77.

(psmmakassar.or.id)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar