Diberdayakan oleh Blogger.

WELCOME TO MY BLOG

PSM Tak Remehkan Si Juru Kunci Cendrawasih Papua

akassar– Dari sisi prestasi, PSM dan Cendrawasih Papua ibarat bumi dan langit. PSM saat ini menghuni peringkat lima klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI), sedangkan Cendrawasih Papua belum beranjak dari posisi
juru kunci. Tim asal Papua itu bahkan belum sekalipun meraih kemenangan dari 15 laga yang telah dijalani. Meski begitu PSM tidak mau meremehkan tim yang akan mereka jamu di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Sabtu (14/5)  itu.
"Semua tim kami anggap kuat dan harus diwaspadai. Pertandingan di LPI ini kan penuh misteri. Tim yang tidak diperhitungkan bisa mengalahkan tim mapan, begitu juga sebaliknya," kata asisten pelatih PSM, Liestiadi Sinaga, Kamis (12/5).
Buktinya, Cendrawasih Papua di luar dugaan mampu menahan Persebaya 1927 di Stadion 10 Nopember, Surabaya. Merujuk kenyataan itu Juku Eja – julukan PSM – tetap menurunkan skuad terbaiknya dalam  pertandingan nanti.
Liestiadi mengatakan, PSM yang masih menyisakan dua pertandingan membutuhkan tambahan poin untuk mengamankan posisi di papan atas klasemen. Apalagi pada awal-awal kompetisi timnya sempat terseok-seok. "Kita
banyak seri dan kalah. Karena itu, dalam tiga pertandingan terakhir ini anak-anak tidak boleh kecolongan. Tiga-tiganya kita anggap sebagai pertandingan final," sambung mantan pelatih PSMS itu.
PSM kemungkinan akan menurunkan Marwan Sayedeh sejak menit awal untuk menggantikan M. Fadly yang mengalami cedera lutut. Sementara Andi Oddang dan M. Rahmat dipasang sebagai duet penyerang. "Kalau memungkinkan kita akan turunkan pemain muda juga," kata Liestiadi, seraya menambahkan dalam laga nanti timnya bakal bermain dengan pola 4-4-2.
Dua tim terakhir yang akan dihadapi PSM adalah Solo FC serta Bintang Medan. Liestiadi menegaskan keduanya harus disapu bersih. "Biar kita aman di lima besar," cetusnya.
PSM beruntung karena kondisi Cendrawasih Papua saat ini lagi timpang. Dua legiun asing mereka, Marcio Fransisco da Silva dan Patrick Ghigani, tidak bisa merumput karena mengalami cedera berat. Marcio dan Patrick saat ini pulang ke negaranya masing-masing untuk menjalani pengobatan.
Derita tim tamu tidak cukup sampai di situ. "Meskipun kami bawa ke Makassar, tapi Daniel Wilkinson dan Fred Agius mungkin juga tidak diturunkan. Ada masalah indisipliner dengan mereka," kata manajer Cendrawasih Papua, Benny Jensenem, tanpa merinci tindakan indisipliner yang dilakukan kedua pemain tersebut. Dengan demikian Cendrawasih nanti hanya diperkuat satu pemain asing yaitu kiper Deniss Romanovs.
Tapi, Benny tidak pesimistis atau patah semangat, meski turun dengan 99 persen pemain lokal. Kata dia, bila menilik rekor di atas kertas, timnya jelas kalah jauh dibanding PSM. Mantan pemain Persipura ini juga mengaku masih buta dengan kekuatan lawan.

"Bagi kami, yang penting bukan kalah atau menang. Yang lebih penting adalah melakukan pertandingan dengan benar, baik dari sisi permainan maupun kepemimpinan wasit," tegasnya.

(www.ligaprimer.co.id)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar