Diberdayakan oleh Blogger.

WELCOME TO MY BLOG

Hattrick Marwan Sayedeh Bawa PSM meraih happy ending d akhir putaran pertama lpi

PSM sukses mengunci peringkat tiga klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) setelah dalam pertandingan di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Jumat (27/5) malam, mengalahkan Bintang Medan 4-1. Tiga gol PSM dilesakkan Marwan Sayedeh pada menit 8, 32, dan 58, serta satu gol Satrio Syam pada menit ke-75. Sedangkan gol semata wayang Bintang Medan dicetak striker asal Korea Selatanl, Ahn Hyo Yoen lima menit sebelum pertandingan berakhir.
Dan, ini merupakan rekor kemenangan tujuh kali berturut-turut klub asal Makassar itu. Hingga paro musim kompetisi LPI berakhir, PSM mengumpulkan 34 poin dan berada di bawah Persebaya 1927 serta Persema yang sama-sama mengemas poin 40.
Selain itu, laga melawan Bintang Medan tersebut juga menandai sukses Marwan Sayedeh menembus posisi dua daftar topskor dengan 10 gol. Pemain asal Syria itu kini sejajar dengan Emanuel de Porras (Jakarta FC), Samsul Arif (Persibo), serta Irfan Bachdim (Persema).
Laga PSM kontra Bintang Medan yang dipimpin wasit Borka Smokvoski (Macedonia) berlangsung sengit sejak menit awal. Skuad Juku Eja – julukan PSM – yang sejak awal mematok target wajib menang langsung menggebrak lewat Andi Oddang dan M. Rahmat.
Gempuran duet striker itu makin berbahaya karena dibantu Marwan Sayedeh dan M. Fadly. Tak heran bila pada menit kedelapan gawang Bintang Medan yang dijaga Decky A. Cahyadi langsung jebol.
Marwan Sayedeh mencetak gol pertamanya dengan tendangan salto, meneruskan umpan M. Fadly dari sisi kiri pertahanan Bintang Medan. Setelah itu kedua tim silih berganti melakukan serangan lewat permainan cepat dan terbuka. Marwan mencetak gol keduanya dengan sundulan kepala pada menit ke-32. Bola sebelumnya disundul M. Rahmat ke mulut gawang, dan Marwan meneruskannya lewat sundulan pula.
Tak puas dengan dua gol, Marwan Sayedeh kembali menjebol gawang tim tamu pada menit ke-58. Kali ini dia melanjutkan umpan Srecko Mitrovic. Gol keempat PSM terjadi pada menit ke-75, didahului kemelut di depan mulut gawang Bintang Medan. Bola yang berkali-kali bergerak liar itu akhirnya disambar Satrio Syam, dan membuat PSM unggul 4-0. Sedangkan tim tamu baru bisa mencetak gol pada menit ke-85 lewat Ahn Hyo Yoen.
"Malam ini kami pantas berterima kasih kepada Deny Marsel. Dia main bagus sehingga gawang PSM hanya satu kali kebobolan," kata Wilhelmus Wim Rijsberger usai pertandingan. Namun, pelatih PSM asal Belanda itu juga menyesalkan terjadinya gol tunggal ke gawang timnya pada menit-menit akhir. "Itu kebiasaan para pemain kami, selalu kehilangan konsentrasi pada menit-menit akhir," kata Wim.
Sementara Michael Feichtenbeiner mengakui timnya memang kalah kelas dengan tuan rumah. Karena itu, dia tak ragu memberikan ucapan selamat kepada pelatih dan para pemain PSM. "Selamat, mereka telah meraih hasil bagus hingga paro kompetisi berakhir," tutur pelatih Bintang Medan itu. Menurut pelatih asal Jerman ini, PSM dan Bintang Medan sama-sama main bagus. Timnya yang mengandalkan Cosmin Vansea serta Ahn Hyo Yoen di lini depan, juga banyak menciptakan peluang.
"Bedanya, PSM berhasil mengubah peluang itu menjadi gol, sedangkan kami tidak. Pertandingan malam ini banyak memberi pelajaran berharga pada pemain kami. Mereka masih muda-muda dan punya masa depan bagus. Mudah-mudahan LPI terus berlanjut," harap Michael Feichtenbeiner, yang tak lupa mengucapkan terima kasih kepada warga Makassar yang menerima rombongan Bintang Medan dengan baik.

(.ligaprimer.co.id)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar