Performa PSM Makassar terus membaik. Terbukti, dalam pertandingan menghadapi Persebaya 1927 di Stadion Andi Mattalatta, malam tadi, Pasukan Ramang berpesta dengan melesakkan empat gol ke gawang lawan.
Duet striker PSM, M Rahmat dan Andi Oddang unjuk gigi. Mereka menjadi bintang dalam pertandingan tersebut. Oddang mencetak gol pertama PSM melalui titik penalti menit 28'. M Rahmat memborong dua gol tambahan pada menit 55' dan 59'.
Selain mencetak gol, keduanya juga bergantian memberi assist atas terciptanya empat gol tersebut. Rahmat punya andil besar atas lahirnya gol pertama PSM, setelah dia diganjal kiper Persebaya, Afriyanto, ketika berhadapan satu lawan satu. Sedangkan gol kedua merupakan kerja keras Oddang yang memberi umpan ke mulut gawang dari sisi kanan pertahanan lawan.
Bola yang bermaksud diumpan ke rekannya, justru jatuh di kaki bek kiri Persebaya, Erol FX Iba sehingga bola meluncur ke dalam gawangnya sendiri. Penampilan gelandang asal Belanda, Richard Knopper, juga patut diacungi jempol atas terciptanya gol Rahmat.
Lini pertahanan PSM yang dikawal Hendra Wijaya dan Goran Subara, juga sangat baik. Keduanya solid melapis kiper Deny Marcel, sehingga menyulitkan barisan penyerang Persebaya masuk ke kotak penalti. Permainan taktis pemain PSM mendapat pujian dari pelatih kepala Wilhelmus "Wim" Gerardus Rijsbergen. "Saya sangat bahagia malam ini (tadi malam, red). Penampilan anak-anak, terutama pemain muda sangat bagus. Tentunya ini menjadi kesempatan bagi tim kami merangsek ke papan atas," kata Wim dalam sesi jumpa pers.
Menurut Wim, eksperimen yang dilakukannya dengan menurunkan beberapa pemain muda ternyata tidak sia-sia. Dia pun memberi pujian kepada Hendra Wijaya dan M Rahmat, yang tampil luar biasa dalam laga klasik menghadapi Persebaya 1927.
"Kalau dibandingkan tiga bulan lalu, penampilan pemain muda saya kali ini sudah sangat bagus. Ini berkat latihan rutin yang dilakukan para pemain," ujar Wim tersenyum.
Memang, sepanjang pertandingan 90 menit, pemain muda lokal PSM yang diturunkan sejak menit awal seperti Hendra Wijaya, Fadly M, dan M Rahmat tampil bagus. Hanya saja, jelang pertandingan berakhir, Fadly M terpaksa harus ditandu ke luar lapangan lantaran menderita cedera.
Stoper muda PSM, Hendra Wijaya, mengaku bangga dengan kemenangan ini. Dia mengatakan hanya berusaha menjaga areal pertahanannya dari serbuan pemain Persebaya. "Kemenangan ini untuk pendukung PSM di manapun berada," ucap Hendra.
Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, berdalih, kekalahan timnya lantaran tidak didampingi pelatih kepala, Aji Santoso. Dia mengungkapkan, sosok Aji sangat berpengaruh terhadap permainan anak asuhnya. "Namun kami juga harus jujur. Permainan PSM sangat bagus," ujar Ibnu.
(fajar.co.id)
Cara Alami menghilangkan Sakit Tenggorokan
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar