Manajemen PSM Makassar kabarnya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain PSM pada saat berakhirnya putaran pertama Liga Primer Indonesia (LPI). Sasaran utama evaluasi adalah pemain asing.
Dari lima pemain asing yang dimiliki PSM, yakni Goran Subara (bek), Kwon Jun (bek), Srecko Mitrovic (gelandang), Richard Knopper (gelandang), dan Marwan Sayedeh (striker), dua di antaranya menjadi target dilepas pada saat transfer window putaran kedua dibuka 30 Juni 2011 nanti. Goran dan Mitrovic yang sama-sama berasal dari Australia.
Alasannya, kedua pemain tersebut dianggap ogah-ogahan dan seolah tanpa motivasi dalam berlatih dan bermain. Seorang sumber manajemen PSM mengungkapkan, meskipun terikat kontrak dua tahun, tetapi bisa saja mereka dilepas. Mereka dikembalikan ke Konsorsium LPI.
"Sudah banyak keluhan kami dengar dari para pemain PSM, terutama pemain lokal yang kecewa sikap kedua pemain itu. Makanya, di akhir putaran pertama dilakukan evaluasi,"
Bocoran dari manajemen, saat ini sudah diinventarisasi calon pemain asing pengganti. Para pemain buruan untuk putaran kedua, yakni Aldo Barreto (Persiba), Cristian Gonzalez (Persib), Erick Weeks (Persiwa), Edward Wilson Junior (Semen Padang), Zah Rahan (Persipura), Esteban Guilen (Arema), Pierre Njanka (Atjeh United), dan Jason Oost (KSVK Lommel).
Kebetulan, Juni nanti kompetisi ISL sudah berakhir sehingga pemain itu tidak terikat kontrak. Sumber yang juga dikenal dekat para pemain itu mengungkapkan, di antara semua pemain, yang paling berpeluang adalah Aldo Barreto dan Pierre Njanka.
"Saya sudah bicara sama mereka berdua dan memang bersedia ke PSM. Malah, sering menelepon minta kepastian direkrut. Pokoknya kalau ada sinyal dari atas, saya bisa datangkan keduanya karena sudah tahu jalurnya," bebernya.
Sebelumnya, Aldo memang mengakui ingin kembali bermain di PSM. Sedangkan Njanka beberapa kali dikaitkan dengan PSM, namun selalu batal bergabung.
Managing Director PSM, Husain Abdullah, dalam beberapa kesempatan menyatakan, semua pemain PSM terikat kontrak dua tahun. Namun, kata dia, bisa saja dilakukan evaluasi dengan melihat kinerja para pemain.
Direktur Hukum PSM, Syahrir Cakkari menambahkan, pemain yang ada sekarang memang bisa dievaluasi dan dikembalikan ke konsorsium LPI. "Nanti di akhir putaran pertama dievaluasi. Jika ada pemain tidak menampilkan permainan terbaik, maka bisa jadi diputus kontraknya," tandasnya.
(fajar.co.id)
Cara Alami menghilangkan Sakit Tenggorokan
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar